Kata orang, benci sama cinta itu beda tipis. Yang tadinya benci bisa jadi cinta, begitu juga sebaliknya. Kayaknya itu bukan sekedar pepatah ...

Benci Jadi Cinta

08.53 D 0 Comments

Kata orang, benci sama cinta itu beda tipis. Yang tadinya benci bisa jadi cinta, begitu juga sebaliknya. Kayaknya itu bukan sekedar pepatah belaka. Terbukti, karena gue dan khususnya Suku Dayak ngerasain itu sekarang.

Kaliam masih inget man post-an gue yang judulnya "Bidadari Senin Rabu Kamis" dimana kita para Dayak beradu argumen dengan Bidadari.

Percaya atau ngga, Bidadari sekarang jadi Wali Suku kita. Ahiyy.

Semua bermula dari kedatangan Bidadari yang tiba-tiba di daerah Dayak. Membuat suasana yang tadinya ramai menjadi hening seketika. Dan ternyata Bidadari datang bukan tanpa alasan, ia datang dengan membawa kabar yang mengejutkan untuk Suku Dayak.

Ia berkata,
"Selamat pagi Suku Dayak. Bidadari mempunyai kabar. Yang entah itu kabar baik ataupun kabar buruk untuk kalian. Dan jika kalian merasa keberatan dengan keputusan ini mohon untuk tidak menunjukannya terang-terangan,"

Suku Dayak semakin penasaran, 'Apa kabar yang di bawa Bidadari?' 'Apa yang akan di katakan Bidadari?' 'Apakah kabar tersebut sangat penting?' dan 'Mungkinkah Bidadari akan melunasi utangnya?' (Oke, yang terakhir itu ngaco tapi emang fakta karena Bidadari pernah beli dagangan Dayak tapi belum bayar. Miris.)

"Mulai saat ini Bidadari akan menggantikan Wali Suku kalian selama 4 bulan kedepan untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas kalian." Lanjut Bidadari.

Jedeerr. Bagai petir menyambar, angin topan berlarian dan banjir menghadang, keadaan menjadi sangat ricuh. Namun... menarik? Ya, menarik. Ada yang berbisik-bisik, ada yang berteriak kegirangan. Kenapa? Cause it'll be so fun menn. Cmon let's think that way. How can be our "beloved" teacher (ups) will be our subtitute teacher? It's so wow and ... funny? hahaha.

-belom zeleze-
-capek-
-kapan kapan lanjut hihiww-

0 komentar: