Apakah Sebercanda Itu?

Aku melihat orang-orang yang berpaling dengan mudahnya
Aku juga melihat orang-orang mengumbar kata dengan entengnya
Aku melihat pula orang-orang yang jatuh dengan gampangnya

Namun aku sering pula mendengar tangisan apalagi racauan
Membuatku terkadang bingung, mengapa diteruskan?

Mungkin itu adalah aturan mainnya.

Mereka mudah bahagia, tapi mereka juga mudah sakit

Mereka sering disakiti, tapi mereka juga menyakiti

.
.
.

Aku belum pernah mengalaminya, mendengarnya pun aku seram.
Dan tak mau juga, saat ini. Nanti? Entahlah. Aku mau langsung tanda tangan saja
.
.
 Tapi mereka begitu mudah membolak-balikan cinta itu
 Membuat luka, terluka, membuat luka lagi, dan terluka lagi

.
.
.

Aku memang tidak mengerti,
Tapi apakah cinta sebercanda itu?